Philips 220 CW monitor


Meski model yang ditawarkan tidak sebanyak Samsung atau LG, Philips juga memiliki jajaran monitor LCD yang ditujukan untuk konsumen. Salah satunya adalah 220CW yang merupakan monitor PerfectTune 22 inci.



Philips 220CW merupakan monitor LCD 22 inci yang ditujukan untuk konsumen. Monitor Philips ini, seperti halnya monitor Philips lainnya, dijamin Philips telah dipersiapkan sebaik mungkin untuk mencapai tampilan yang terbaik. Hal ini disebut Philips dengan PerfectTune.

Agar monitor ini tak kalah canggih dibandingkan kompetitornya, Philips telah memasoknya dengan beragam fitur terbaru yang diklaim amat bermanfaat. Selain telah mendapatkan sertifikasi standar TCO 06 terbaru dan sertifikasi Windows Vista, Philips 200CW juga hadir dengan desain menarik. Dengan menggunakan lis panel tanpa sudut serta tombol navigasi yang nyaman.

Seperti juga produk lampunya, monitor ini juga amat hemat energi dibandingkan kompetitornya. Ia hanya menyerap listrik kurang dari 32W saat aktif. Rasio kontras maksimum yang dimiliki mencapai 3200:1. Meskipun begitu, rasio kontras tipikalnya sekitar 1000:1. Waktu responnya sendiri diklaim sebesar 2ms. Tampilan yang dihasilkan sendiri sudah bagus untuk penggunaan multimedia. Philips juga memberikan aplikasi SmartControl II (lewat CD yang disertakan) untuk melakukan konfigurasi melalui PC, tanpa melalui tombol menu.

Philips 220CW menawarkan kemudahan navigasi dan ragam fitur tampilan. SmartImage yang berfungsi mengatur tingkat kecerahan dan ketajaman tampilan sesuai kondisi yang dikehendaki, bisa diakses lewat tombol cepat yang diberikan. Kelebihan lain yang muncul dari diberikannya port USB 2.0 untuk koneksi ke peranti lain seperti webcam. Dalam paket penjualannya, diberikan juga cradle yang disebut SmartAccessory, bisa diselipkan pada pinggiran monitor guna menaruh iPod ataupun webcam.

Philips 220CW memiliki beberapa keunggulan seperti kemudahan navigasi, ragam fitur tampilan, dan kemudahan penggunaan dengan peranti lain seperti webcam. Ia juga memberikan tampilan yang bagus dan harga yang relatif kompetitif. Harga yang ditawarkan produk ini adalah Rp.3.800.000,00.

SanDisk Cruzer



Kedua belah pihak, SanDisk yang dikenal dengan produk media penyimpanan data berbasis flash dan McAfee sebuah perusahaan yang fokus ke tekonlogi security data, bekerja sama memberikan solusi untuk Flash Disk Security. Hasil kerja sama keduanya menghasilkan SanDisk Cruzer Enterprise, yang dilengkapi dengan MCAfee Malare Protection.



Keamanan data pada produk ini termasuk dengan fungsi enkripsi data berbasis hardware 256-bit AES, password protection dan malware scanning. Hal ini dimungkinkan dengan disertakannya McAfee Scan Engine di dalam produk tersebut.

Rencananya, produk ini akan mulai tersedia di akhir tahun 2008 ini. Diharapkan produk ini dapat mencegah masuk dan menyebarnya malware dari UFD yang sering terjadi selama ini. Sesuai dengan namanya, produk ini memang ditujukan untuk pengguna kalangan enterprise, memastikan data yang tersimpan aman dan terlindungi.

Toshiba Portege M750


Toshiba Portege M750 merupakan generasi kesepuluh untuk Tablet PC dari Toshiba. Seperti tablet PC lainnya, ia dilengkapi dengna touch screen display 12,1 inci LED backlight, yang membuatnya nyaman digunakan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dengan kondisi pencahayaan yang beragam.

Menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo P8600, dengan memori DDR2 sebesar 2 GB, Intel Garphics Media Accelerator 4500MHD, hard disk 160 GB, 7.200 RPM dan DVD SuperMulti drive. Dilengkapi dengan fingerprint reader, webcam dan mic terintegerasi.

Produk dengan sistem operasi Windows Vista Business ini juga menyediakan port eSATA. Sedangkan untuk konektivitas wireless mendukung penggunaan 802.11a/b/g/n dan juga tentunya Bluetooth.

Nokia E71




Setelah cukup lama menjadi rumor, akhirnya Nokia merilis resmi seri E63-nya pada pertengahan November lalu.Disebut-sebut sebagai versi yang lebih murah dari E71, produk ini menampilkan keypad QWERTY dan body yang cukup langsing dengan dimensi 113mm x 59mm x 13mm dan bobot 126 gram. Yang agak mengejutkan, E63 dilengkapi pula dengan fungsi Navi wheel yang sensitif terhadap sentuhan dan colokan audio 3,5mm yang tidak dimiliki sang kakak. Tapi casingnya tidak berbahan logam seperti halnya E71, melainkan seluruhnya terbuat dari plastik.

Fitur lainnya juga cukup mumpuni. Ada layar QVGA 16 juta warna berukuran 2,36 inci, memori internal 110MB yang bisa diekspan memakai microSD hingga 8GB, WiFi 802.11b/g, Bluetooth dengan A2DP dan EDR, infra merah, port microUSB, kamera 2 megapiksel dengan flash, Symbian OS 9.2 Series 60 v3.1, pemutar musik, radio FM, push to talk dan dukungan terhadap jaringan 3G.

Tersedia dalam dua pilihan warna (biru dan merah), E63 disinyalir siap dilego sekitar USD 250.

Google Earth

Google Earth, Ukur Hingga Laut Terdalam

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil font Perbesar font
Google Earth yang lebih dikenal dengan layanan pemetaan Google, kini memiliki fitur lebih lengkap. Google Earth memiliki fitur seperti mata burung di atas globe yang memberikan kemudahan bagi user untuk melihat landscape di bawah air di seluruh dunia. Fitur baru ini dapat membuat user serasa menyelam melihat dalamnya lautan, melihat titik dalamnya air yang paling menakjubkan di planet bumi. Software Google Earth juga masih dapat didownload, ditambah dengan fasilitas video streaming, galeri foto, dan cerita dari area perairan yang dilindundi di antara belahan dunia. Fitur ini adalah bagian dari program Google Earth Outreach, yang memberikan keajaiban dan akses data juga resource program Google. Project Google Earth ini dapat memberikan penglihatan bawah air termasuk habitat yang dapat mengancam spesies yang hidup di pantai Inggris.
Natural England, sebuah agensi konservatif pemerintah Inggris, telah menyimpan informasi bahwa sekitar 43 situs perairan menawarkan proteksi untuk beberapa spesies, seperti hiu, kuda laut, koral, dan alga. Kepala eksekutif dari Natural England, Dr Helen Phillips berharap bahwa project Google Earth terbaru ini dapat dapat ‘menghidupkan’ lingkungan perairan dan mencoba memberitahukan kepada user bahwa sangat penting untuk melestarikan lingkungan.
Situs Google Earth yang baru ini diluncurkan di acara Natural England, International Union for the Conservation, sebuah konggres dunia di Barcelona. Peluncuran fitur baru Google Earth ini juga didukung oleh Protect Planet Ocean, sebuah portal web global baru, yang menyediakan informasi untuk selalu melindungi kelestarian lingkungan.

Dell Inspiron


Akhirnya Dell Inspiron Mini 12 diperkenalkan secara resmi. Dell Inspiron Mini 12 adalah sebuah notebook dengan ukuran lebar diagonal layar 12.1 inci. Menggunakan processor Intel Atom Z520, dengan clock 1.33 GHz atau processor Z530 dengan clock 1.60 GHz.

Dibandingkan notebook yang menggunakan processor serupa, Dell Inspiron Mini 12 lebih baik, dengan menawarkan ukuran layar dengan tampilan resolusi WXGA (1280 x 800 pixel). Dilengkapi dengan Intel GMA500 Graphics, dengan 1 GB DDR2-SDRAM, menggunakan sistem operasi Windows Vista Home Basic.

Sebagai media penyimpanan menggunakan hard disk dengan pilihan kapasitas 60 GB dan 80 GB. Untuk konektivitas nirkabel, mendukung 802.11 b/g WLAN, dan Bluetooth (V2.1+EDR). Untuk sementara Dell Inspiron tersedia di Jepang dan baru tersedia di seluruh dunia mulai dari bulan November 2008. Dibandingkan dengan notebook lain, pilihan penggunaan processor membuatnya lebih memiliki kesamaan dengan kebanyakan netbook yang sedang populer sekarang ini. Harga notebook ini adalah USD 600.

Tips Tampil Percaya diri

Tips Tampil Percaya Diri
Apakah kita lelah merasa terus tertinggal dan ingin berkembang dalam kehidupan sekolah? Percaya diri dan jadilah sukses!

Mungkin kita pernah menemukan seorang temen yang kita kenal dan bikin iri hati. Kita tahu siapa dia? Ia masuk ruangan dan setiap orang memperhatikannya. Atasan Guru dan teman kita yang lain mendengarkannya ketika ia mengatakan sesuatu.
Apakah ia lahir membawa keberuntungan? Atau ada seseuatu yang lain? kita bisa menebak-nebak! Tetapi yang jelas ia tampil percaya diri. Studi dan penelitian menunjukkan cewek yang percaya diri lebih maju dalam kehidupannyanya dan mendapat banyak kesempatan bagi mereka sendiri.

Jangan kautir, kitapun bisa tampil percaya diri dengan menguasai beberapa skill berikut dalam setiap situasi:


• Masuk ruangan dengan mengesankan

Buat nyaman dengan diri sendiri dan perhatikan keadaan kita ketika masuk . Buatlah seolah-olah ruangan tersebut milik kita dan menghadap ke belakang jika kita nggak mengenal seseorang. Kesempatan kita untuk berpapasan dengan wajah ramah. Dan jika nggak inilah waktunya untuk menilai orang tersebut sebelum mendekati mereka.


• Kuasai ruangan

Jika kita gugup untuk bergaul, atasi dengan menjiwai diri sendiri ketika masuk ruangan. Kalau kita nggak kenal siapapun dikerumunan, carilah suatu kelompok, senyum lebar-lebar, kenalkan diri, dan katakan: “Saya nggak kenal siapun disini, bolehkah aku gabung?” Ini biasanya mendapat tanggapan hangat dan simpatik dan orang yakin mengajak ngomong kita segera.


• Imbangi kembali dengan indah

Jika kita membuat kesalahan dalam berbicara, tetapi hal penting adalah mengetahui bagaimana mengimbanginya. Jika kita lupa nama seseorang, ingat ini terjadi pada setiap orang, dan merasa malu.

Hal pertama yang dilakukan adalah mengakui bahwa kita lupa nama orang tersebut, kedua, kita katakan : “saya ingat wajah kamu, tapi aku lupa dengan namamu.” Ini biasanya mendorong orang lain untuk mengatakan nama mereka. Janjilah untuk nggak pernah lupa kembali.


• Belajar mengatakan cerita

Saat kita mengatakan suatu cerita, ceritakan dan hindari mencoba untuk mengutarakannya sebagai sebuah guyonan. Kita nggak perlu terlalu banyak menggunakan tangan saat bercerita, ini biasanya menunjukkan kenggaktenangan. Katakan suatu cerita dengan baik dan penuh pendirian.


• Tetap tenang

Orang yang terlalu gugup cenderung membuat orang lain merasa sakit karena mereka nggak cukup tenang dan santai untuk berhubungan dengan seseorang. Buang energi tersebut dengan melakukan aktivitas peregangan, kemudian fokuskan. Tarik napas dan tersenyum. Ini artinya kita telah menguasai setengah dari ruangan.

Tingkatkan Kepribadian

Tips Tingkatkan Kepribadian

Jangan biarkan stress dan pikiran negatif mengubah kita jadi murung, tetaplah gembira dengan latihan kepribadian berikut ini:

• Tetap tersenyum
Usahakan tetap tersenyum walaupun kita memiliki hari-hari yang nggak menyenangkan. Hal ini mungkin terasa seperti terpaksa tapi kita kemudian akan terheran-heran karena senyum dapat meningkatkan spirit kita.
• Pandai mengontrol diri
Ekspresi wajah merupakan salah satu tanda yang menggambarkan perasaan kita yang paling mudah dikenali. Usahakan ekspresi muka kita netral walaupun ketika kita lagi marah atau stress dan jangan biarkan dahi berkerut karena kerutan itu perlahan-lahan akan membuat kita nampak lebih tua.
• Tetap berkomunikasi
Menutup dan menolak berkomunikasi secara emosional bakal membuat masalah lebih runyam jika hari-hari kita sudah penuh dengan kegelisahan dan ketegangan. Nggak masalah apapun situasinya, cobalah membuat segala sesuatu mudah dan teratur dengan membiarkan berkomunikasi kepada teman atau rekan kerja kita.
• Rasakan perasaan orang
Pikirkan bagaimana kita ingin diperlakukan orang lain sebelum kita memuntahkan perasan kesal pada orang lain. Tak ada seorangpun di sekitar kita yang ingin jadi objek cemberut kita. Jika kita nggak ingin diperlakukan seperti itu, jangan memperlakukan orang lain seperti itu.
• Miliki rasa humor
Seberapapun beratnya hari-hari kita, cobalah untuk nggak menghilangkan perasaan humor. Tertawa itu baik bagi jiwa dan membantu membuat orang di sekitar kita merasa lebih baik dan tujukan kita memiliki kpribadian baik.

Atasi Penyakit Lupa

Lupa nggak hanya dialami orang lanjut usia yang memang daya ingatnya sudah menurun, tapi penyakit ini juga sering dialami oleh manusia-manusia muda kaya’ kita.
Agar kita nggak mengalami kesulitan mengingat sesuatu yang kecil dan sederhana, cobalah latihan mental berikut ini untuk menajamkan daya ingat kita:

1. Menjaga pikiran tetap siap
Kekurangan tidur, stres, jenuh, nggak ada aktivitas dan alkohol merupakan musuh bagi memori, oleh karena itu stimulus intelektual menjadi kunci meningkatkan daya ingat. Membaca, mengerjakan teka teki silang, merencanakan perjalanan menyenangkan, melakukan hobi atau belajar skil baru seperti komputer dan bahasa asing akan sangat membantu menajamkan memori.

2. Interaksi sosial
Berhubungan sosial dengan teman dan keluarga juga dapat membantu terhindar dari penyakit lupa. Penelitian bahkan menujukan lebih banyak seseorang berinteraksi sosial, semakin kecil mereka mengalami kerusakan fungsi kognitif.

3. Makan makanan peningkat daya ingat
Ini mungkin nggak termasuk dalam latihan mental, tetapi wortel mentah dan buah-buahan segar merupakan makanan yang memiliki peran besar menstimulus fungsi otak seperti daya ingat. Gula alam yang terkandung dalam buah-buahan sebenarnya dapat membantu kita berpikir dan mengingat kembali informasi lebih cepat.

4. Olahraga
Olahraga aerobik seperti berenang, jalan kaki dan sepeda dapat memompa oksigen ke dalam otot dan meningkatkan aliran darah dalam otak sehingga hasilnya otak lebih mudah mengingat sesuatu.

5. Buat petunjuk sistem memori
Karena semakin banyak informasi semakin besar peluang kita menjadi lupa. Untuk mengingatkan diri sendiri mengenai hal-hal penting, cobalah petunjuk memori berikut ini:

• Siapkan agenda atau organizer dekat kita dan segera tulis segala hal penting termasuk tanggal, sesuatu yang perlu dilakukan dan lain-lain sebelum kita lupa.

• Dengar baik-baik informasi penting dan buat catatan kecil untuk mengingatkan apa yang terkait. Kembali sisihkan waktu untuk menuliskannya jika kita perlu.

• Jika kita harus mengembalikan sesuatu atau memberi seseorang sesuatu, simpan ditempat yang selalu kita lihat atau dekat sesuatu yang setiap hari kita bawa, seperti kunci sepeda motor.

Spesies Hiu Baru

Jenis hiu baru yang ditemukan di perairan AS, tepatnya bagian barat daya Lautan Atlantik, ini mirip dengan hiu kepala martil. Menurut para peneliti AS, hiu ini tergolong langka sebab hanya berkembang biak di dekat pantai Carolina Selatan. Spesies hiu yang belum diidentifikasi ini diduga sudah langka dan terancam punah. Salah satu cara mempertahankan keberadaannya adalah dengan konservasi, misalnya melindungi hiu-hiu betina yang sedang mengandung anaknya.
Hiu yang belum mendapat nama ilmiah tersebut pertama kali ditemukan oleh Dr. Joe Quattro, seorang profesor biologi dari Universitas Carolina Selatan. Ia mulai penasaran mempelajari hiu kepala martil saat melakukan penelitian terhadap spesies-spesies ikan yang hidup di sekitar pantai.
Dari hasil uji genetika, spesies yang ditemukan tersebut jelas berbeda dengan hiu kepala martil pada umumnya. Jenis hiu tersebut juga berkeliaran di sekitar perairan Florida dan Carolina Utara meskipun hanya berkembang biak di perairan Carolina Selatan.
"Karena perairan Carolina Selatan merupakan sumber populasi utama dan hiu-hiu betina berkumpul di sini untuk melahirkan anaknya, wilayah tersebut harus dilindungi," kata Quattro. Menurut Quattro, rencana pengelolaan diperlukan untuk memastikan jenis hiu ini tidak terus berkurang sehingga dapat dipelajari dengan baik. Para ilmuwan berencana memasang label radio pada hiu tersebut sehingga dapat mempelajari wilayah jelajahnya.
"Ini menunjukkan betapa wilayah pantai tertentu sangat dibutuhkan oleh spesies tertentu dan pentingnya menentukan wilayah konservasi berdasarkan kebutuhan tersebut," kata Ali Hood, direktur konservasi di Shark Trust, Inggris. Hood mengatakan sejauh ini ada 454 spesies hiu di seluruh dunia yang telah diidentifikasi. Menemukan spesies baru merupakan kabar menggembirakan sekaligus tantangan baru untuk menjaga keberadaannya di alam.

SejaRh KalKuLatoR

Pada awal 1640an kalkulator mekanik telah diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Catatan menunjukan bahwa mesin sejenis telah ada sebelumnya, tetapi Blaise Pascal lah yang menemukan kalkulator komersil pertama kali, sebuah mesin penambah bertenaga tangan. Meskipun percobaan untuk kalkulator pengali telah dilakukan oleh Gottfried Liebnitz pada tahun 1670an tetapi kalkulator pengali yang nyata muncul pertama kali di Jerman tidak lama setelah Revolusi Amerika.

LOOMING-JAQUARD
Pada tahun 1801 seorang berkebangsaan Perancis, Joseph-Marie Jacquard membangun sebuah perkakas yang menenun dengan cara membaca lubang-lubang buatan yang tersimpan pada selembar kayu keras kecil. Lapisan ini lalu dimasukkan ke dalam perkakas yang membaca (mengambil) pola dan menciptakan (memproses) tenunan. Perkakas ini ditenagai oleh air, "mesin" ini tampil 140 tahun sebelum perkembangan komputer moderen.

Tidak lama setelah produksi masal kalkulator prosedural pertama (1820), Charles Babbage memulai pencarian panjangnya pada mesin yang dapat diprogram. Meskipun Babbage seorang yang jarang berkomunikasi dan jarang menyimpan dokumentasi kerjanya, mesin pencari selisih (difference machine) miliknya cukup berkembang pada tahun 1842 ketika Ada Lovelace menggunakannya untuk menterjemahkan secara mekanik sebuah pekerjaan tertulis yang pendek. Dia lalu dikenal sebagai pemrogram (programmer) pertama. Dua belas tahun setelahnya George Boole, disamping sebagai profesor Matematika di Universitas Cork, menulis sebuah penyelidikan dari Hukum Pemikiran -the Laws of Thought- (1854), dan dia dikenal sebagai bapak ilmu komputer.
Sensus tahun 1890 disimpan secara tabel pada sebuah kartu berlubang (punch card) serupa dengan yang digunakan 90 tahun lebih awal untuk membuat tenunan. Dikembangkan oleh Herman Hollerith dari MIT, sistemnya menggunakan tenaga elektrik (non-mekanik). Perusahaan Hollerith Tabulating merupakan pendahulu yang sekarang dikenal dengan IBM.
Beberapa saat sebelum pengenalan dari mesin Hollerith, kalkulator pencetak pertama diperkenalkan. Pada 1892 William Burroughs, seorang mantan teller yang sakit-sakitan, memperkenalkan sebuah kalkulator pencetak yang cukup sukses meskipun bertenaga tangan. Tak lama berselang Burroughs dengan cepat memperkenalkan model elektriknya.

Pada 1925, tanpa mengetahui karya dari Charles Babbage, Vannevar Bush dari MIT membangun sebuah mesin yang dia sebut penganalisis perbedaaan -the differential analyzer-. Menggunakan satu set roda bergerigi dan tongkat, hampir sama dengan Babbage, mesin tersebutr mampu menangani permasalahan kalkulus sederhana, tetapi keakuratannya masih menjadi permasalahan.

Periode 1935 hingga 1952 merupakan masa perseteruan klaim terhadap permasalahan siapa penemu, apa dan bagaimana. Sebagian permasalahan berada pada situasi internasional yang membuat kebanyakan penelitian menjadi dirahasiakan. Permasalahan lain termasuk minimnya dokumentasi kerja, penipuan dan kurangnya pendefinisian.

Pada tahun 1935, Konrad Zuse, seorang insinyur konstruksi berkebangsaan Jerman, membangun sebuah kalkulator mekanik untuk menangani perhitungan matematik yang ada di profesinya. Tak lama setelah keberhasilannya, Zuse memulai pembangunan pada peralatan elektronik terprogram yang ia selesaikan pada tahun 1938.
John Vincent Atanasoff memulai pengerjaan komputer digital pada 1936 di ruang bawah tanah gedung Fisika di kampus negara bagian Iowa dengan bantuan seorang mahasiswa, Clifford (John) Berry. Mesin "ABC" dirancang untuk menyelesaikan persamaan linear yang biasa dipakai di bidang Fisika. Mesin ini menampilkan beberapa kemampuan yang ada pada komputer setelahnya termasuk kalkulasi elektronik. John menunjukkan pada yang lainnya pada tahun 1939 dan meninggalkan pengajuan hak paten pada pengacara sekolah ketika ia pergi untuk bekerja di Washington selama Perang Dunia II. Dengan Ketidak-tertarikan pihak sekolah, penemuan tersebut tidak dibukukan dan ABC pun akhirnya diklaim oleh mahasiswa lainnya.

ENIGMA
Enigma, sebuah mesin mekanik kompleks pembuat kode rahasia digunakan oleh Jerman dan mereka meyakini bahwa kode tersebut tak terpecahkan. Beberapa orang terlibat, yang paling dicatat oleh sejarah Alan Turing, mesin perumus formula bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan, tetapi secara teknis tidak ada yang dapat dilakukan olehnya. Turing mengusulkan sebuah "mesin universal" yang mampu "menghitung" -computing- algoritma apa saja di tahun 1937. Pada tahun yang sama George Steblitz menciptakan Model K(itchen) miliknya, sebuah konglomerasi (penggabungan berbagai firma/perusahaan-red.) untuk menyelesaikan kalkulasi kompleks. Lalu ia sempurnakan rancangannya ketika bekerja di Bell Labs dan pada 11 September 1940, Steblitz menggunakan mesin pengetik -teletype machine- di Universitas Dartmouth di New Hampshire untuk mentransmisikan sebuah permasalahan ke kalkulator nomer Kompleks di New York dan menerima hasilnya. Ini merupakan contoh implementasi jaringan pertama

PENGENALAN POLA SIDIK JARI MANUSIA DENGAN METODE PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN)

PENGENALAN POLA SIDIK JARI MANUSIA DENGAN METODE PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN)

Pengenalan sidik jari merupakan salah satu perkembangan teknologi biometrika yang digunakan untuk mengenali sidik jari manusia. Sidik jari telah terbukti cukup akurat, aman, mudah, dan nyaman bila dibandingkan dengan sistem biometrik yang lainnya seperti bentuk wajah, warna suara dan retina mata. Dalam penelitian ini metode yang digunakan sebagai proses pengenalan sidik jari adalah Probabilistic Neural Network (PNN). PNN dilihat dari cara pendekatannya merupakan metode pengklasifikasian pola yang menggunakan penggabungan secara statistik dan jaringan syaraf. tiruan. PNN memiliki 4 lapisan terdiri dari lapisan input, lapisan pola, lapisan penjumlahan dan lapisan keluaran.
Seperti dalam sistem jaringan syaraf tiruan lainnya, PNN memerlukan proses pelatihan (training) untuk sidik jari yang akan dikenali. Pola–pola sidik jari yang digunakan untuk proses PNN merupakan hasil dari FFT yamg berupa nilai spektrum. Keputusan diambil menggunakan keputusan Bayes berdasarkan nilai pada lapisan penjumlahan yang tertinggi.
Uji coba sistem dilakukan terhadap 9 orang dimana 4 pria dan 5 wanita. Setiap orang memiliki masing–masing 40 sampel yaitu 20 ibu jari tangan kanan dan 20 ibu jari tangan kiri. Dari data-data ini, 10 data sebagai digunakan untuk data training dan 10 data sebagai untuk data testing. Dilihat dari hasil uji coba yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa PNN sesuai dalam mengenali sidik jari. Hasil pengenalan sidik jari rata-rata bisa mencapai 81,67% dengan ukuran gambar diperkecil hingga 25% dari ukuran gambar asli, 91,39% dengan ukuran gambar diperkecil hingga 50% dari ukuran gambar asli, 92,5% dengan ukuran gambar diperkecil hingga 75% dari ukuran gambar asli dan 93,06% dengan ukuran gambar asli.

MIB, alien atau agen pemerintah?

MIB, alien atau agen pemerintah?
Bagi yang sudah menonton film "Men in Black" (MIB) tentu sudah tak asing dengan dua sosok yang dibintangi Will Smith dan Tommy Lee Jones. Mereka berpakaian serba hitam, mulai dari sepatu, kaus kaki, celana, jas, dasi, hingga kacamata. Mereka adalah dua agen yang ditugaskan oleh bangsa alien agar menjadi pengaman Bumi dari kemungkinan kejahatan yang dilakukan alien.
Mereka membiaran alien baik yang berniat hidup berdampingan secara damai dengan manusia di Bumi. Sebaliknya, dua agen tersebut akan bertindak tanpa ampun kepada alien jahat yang datang ke Bumi dengan niat menciptakan keonaran dan menguasai umat manusia. Untuk itu, mereka dilengkapi persenjataan supercanggih, termasuk satu alat khusus yang digunakan untuk menghapus seluruh ingatan manusia setelah melihat alien.
Kita di Indonesia, menerima sosok MIB sebagai bagian dari produk budaya populer. Dalam hal ini MIB adalah "anak" dari maraknya karya-karya fiksi ilmiah (science fiction). Dengan kata lain, bagi orang Indonesia, MIB adalah sosok imajiner yang hanya hidup dalam buku atau layar bioskop.
Akan tetapi, tidak demikian halnya bagi sebagian rakyat AS. Bagi orang Amerika, hingga sekarang keberadaan MIB masih menjadi misteri dan bahan perdebatan yang tak berujung. Jauh sebelum film MIB diproduksi, kasus MIB sudah jadi bagian kehidupan sebagian orang AS. Kehadiran MIB seiring dengan kian banyaknya laporan mengenai penampakan UFO atau piring terbang (flying saucers).
Menakut-nakuti saksi
Peristiwa paling awal dan sering menyangkut MIB terjadi pada periode 1950-an dan 1960-an, seiring dengan maraknya kemunculan teori konspirasi lain. Menurut dugaan, MIB menakut-nakuti wartawan di Pinewood, Virginia Barat, agar menghentikan tulisannya seputar MIB di surat kabar yang ada di kota tersebut. Pinewood memang dekat dengan area satu makhluk yang dikenal dengan nama Mothman melakukan penampakan dan populer pada tahun 1960-an. Beberapa orang percaya bahwa MIB berhubungan dengan Mothman.
MIB selalu diidentifikasi sebagai kelompok orang yang diduga selalu muncul untuk mengganggu atau menakut-nakuti setiap orang yang pernah melihat penampakan UFO. Mereka juga selalu dikaitkan berbagai peristiwa yang sengaja disembunyikan pemerintah agar masyarakat luas tidak tahu. Mereka biasanya membuat ancaman yang spesifik atau samar-samar agar para saksi tutup mulut mengenai apa yang dilihatnya (tentang UFO). Mereka menyita setiap bukti secara fisik, segala hal yang berhubungan dengan UFO seperti foto-foto, benda peradaban kuno atau rekaman audio video.
MIB umumnya memperlihatkan ciri dengan pakaian khas serba hitam yang berupa mantel hitam. Bahan pakaian mereka terlihat aneh, berkilauan dan tipis, tetapi bukan sutera, melainkan satu bahan baru yang belum dikenal. Rupa mereka tampak mirip antara satu dan lainnya. Untuk mendapatkan gambaran mudah mengenai sosok ini, bisa kita lihat pada sosok para penjahat dalam film "Matrix". Mereka sering digambarkan sebagai sosok seperti robot atau android, yang bersuara monoton dan berbicara dalam nada datar seperti komputer. Ekspresi wajahnya dingin, dengan tulang pipi tinggi, bibir tipis, dagu lancip, dan ada sesuatu yang menyorot dari matanya.
Meski demikian, Kata Jerome Clark, seorang penulis AS, tidak semuya MIB berpakaian serbagelap "Istilah MIB adalah sesuatu yang umum digunakan, mengacu pada setiap hal yang tak umum, mengancam atau berkelakuan aneh terhadap setiap individu yang berhubungan dengan penampakan UFO," kata Jerome.
Umumnya, mereka datang dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang, tapi juga kadang sendirian. Biasanya mereka datang dengan mengendarai mobil mewah model terbaru seperti Cadillacs atau Lincoln. Mobil mereka dilengkapi lampu yang besar, menyorotkan cahaya berwarna ungu atau hijau pucat, dan menerangi bagian interiornya. Lencana yang aneh juga tampak menghiasi pintu mobil dan pelat kendaraan yang sulit dilacak keberadaannya.
Alien atau agen pemerintah?
Banyak laporan yang menyebutkan melihat kendaraan MIB setelah penampakan UFO atau penculikan oleh ET. Beberapa orang percaya bahwa MIB adalah agen pemerintah. Sementara yang lainnya percaya mereka adalah makhluk luar angkasa (extra terrestrials) atau ET. Ada beberapa laporan yang menyebutkan MIB mengikuti orang-orang di sekitar helikopter hitam.
Kejadian pertama mengenai MIB dilaporkan oleh Albert K. Bender, Direktur Biro Penelitian UFO Internasional yang bermarkas di Connecticut, AS. Ia juga editor jurnal Space Review, penerbitan piring terbang (flying saucer). Pada bulan Oktober 1953, dalam laporannya, ia mengumumkan bahwa berniat menerbitkan penemuan besarnya mengenai UFO dalam jurnalnya. Namun, ia membatalkan rencananya itu. Di akhir tulisannya, Bender memberi maklumat agar para peneliti UFO bersikap lebih hati-hati. Bender pun menghentikan penerbitan Space Review.
Dalam suatu wawancara, Bender menyatakan bahwa tiga orang berpakaian serbagelap memintanya agar menghentikan publikasi seputar UFO, dan dia memilih menaati permintaan tersebut karena tajut akan ancaman kematian dari mereka. Ia kemudian menerbitkan buku berjudul Flying Saucers and the Three Men in Black.
Dalam bukunya yang berjudul The UFO Silences, Timothy Beckley, mencoba sesuatu ikhtiar melakukan wawancara penting menyangkut kesaksian dan bantahan seputar keberadaan MIB. Menurut Beckley, MIB yang telah ada bersama kita selama ratusan tahun, dispekulasi sebagai karakter yang berbeda dari sejarah sihir dan dongeng seperti Elizabethan Black Man atau the Native American Black Man. Sementara itu, menurut John Kee , MIB sering dinyatakan sebagai representasi dari Nation of the Third Eye.
George Hunt Williamson dalam bukunya yang berjudul Other Tongues, Other Flesh, menyatakan, satu komunitas rahasia yang bersekutu dengan Sirius menggunakan Mata Horus (Eye of Horus) sebagai lencananya. Simbol ini juga bisa dilihat pada MIB. Komunitas rahasia tersebut percaya bahwa ada Great White Lodge di bumi. Mereka menyebutnya sebagai Shamballa - dan dianggap sebagai pusat spiritual di bumi. Para penganut Theosophists seperti halnya Alice Bailey percaya bahwa Great White Lodge itu tak lain ada pada rasi Sirius.
Hal itu dikonfirmasi oleh Stephen Jepkins, pengarang buku The Undiscovered Country, yang diberi tahu oleh para biksu Buddha bahwa Shamballa berlokasi di rasi Orion. Jika All-Seeing-Eye adalah simbol aliansi (persekutuan) bumi Sirius, sementara itu MIB menggunakan simbol tersebut, dan jika Shamballa mempresentasikan sebagai Great White Lodge di bumi, maka MIB itu tak lain sebagai utusan Shamballa. Pintu masuk ke Shamballa di Bumi biasanya berada di trans-Himalaya.
Beberapa orang menyatakan bahwa pusat Shamballa ada di Gurun Gobi. Menurut seorang penjelajah, Nicholas Roerich, terdapat sebuah gua di kaki gunung Himalaya yang memiliki jalan pintas bawah tanah. Di jalan pintas itu terdapat satu pintu terbuat dari batu yang tak pernah dibuka karena memang belum saatnya.
Dari berbagai penjelasan yang ada, tampak sekali kehadiran MIB begitu rumit. MIB tak lagi dipahami sebatas bagian dari teori konspirasi yang berkembang di AS, khususnya menyangkut kehadiran UFO atau alien yang akan menginvasi Bumi. Lebih jauh lagi, MIB sudah masuk relung wilayah spiritual. Tentu saja, bagi masyarakat ilmiah, misteri MIB harus dibuka sehingga masyarakat bisa mendapatkan jawabannya secara memuaskan

Penemuan Biochip

Seorang profesor dari Rensselaer Polytechnic Institute, Amerika, bernama Jonathan S. Dordick, baru-baru ini dalam risetnya berhasil mengembangkan sebuah biochip yang diharapkan mampu menggantikan tempat hewan-hewan percobaan lab pada proses animal test di laboratorium perusahaan-perusahaan kimia.
Selama ini, animal testing telah banyak menimbulkan perdebatan pro-kontra antara kaum industrialis dan pecinta lingkungan hidup. Animal testing seolah telah menjadi suatu sisi gelap dari setiap penelitian dan eksperimen kimia baik untuk kepentingan medis, kosmetika, maupun pengembangan kimia lainnya. Tikus, kelinci, anjing, dan monyet selama ini telah banyak dipergunakan untuk eksperimen kimia baik untuk keperluan medis maupun komersil.
Dengan pemakaian biochip ini nantinya diharapkan dapat menekan angka animal testing pada industri farmasi hingga 70% dari angka yang ada sekarang.
Dordick mengatakan bahwa dirinya bersama teamnya telah membuat dua biochip yang dapat dipergunakan untuk mengetahui level racun pada sebuah eksperimen kimia dan obat-obatan pada sell dan organ manusia.
Lebih lanjut Dordick mengatakan bahwa biochip ini berbeda dengan chip komputer. Chip ini akan berubah warna menjadi merah jika zat kimia yang dimasukkan membunuh sell yang ada, dan akan bercahaya hijau jika zat kimia yang dimasukkan membuat sell didalam chip tetap hidup. Dordick yang merupakan salah satu pendiri Solidus Biosciences Inc. di New York berharap akan dapat mengkomersialisasikan chip ini. Sejauh ini ia mengatakan beberapa perusahaan farmasi dan kosmetik telah menghubunginya karena tertarik dengan biochip temuannya tersebut

Mencari Keberadaan Alien

Paradoks Fermi: Mencari keberadaan alien
Pertanyaan tentang apakah kita sendiri di alam semesta yang luas ini sudah muncul sejak generasi awal umat manusia dan semakin berkembang sejak kita mampu keluar dari manajemen Bumi dan mulai menjelajahi luar angkasa. Kadangkala pertanyaan tersebut tidak dinyatakan secara eksplisit, namun tampak dalam beberapa aspek kehidupan manusia, misalnya dalam karya seni berupa sastra, lagu, buku, ataupun film.
Enrico Fermi, seorang fisikawan kondang, juga pernah melontarkan sebuah pertanyaan yang mempunyai arti yang sama ke hadapan para koleganya ketika sedang bersantap siang di laboratorium Los Alamos. Pada sekitar musim panas tahun 1950 itu, ditemani Emil Konopinski, Edaward Teller, dan Herbert York, mereka berdiskusi masalah "piring terbang" dan peradaban di galaksi Bima Sakti.
Memperhitungkan kemungkinan terbentuknya planet yang mirip dengan Bumi, Fermi berpendapat bahwa kebolehjadian munculnya kehidupan cerdas yang mampu mengembangkan teknologi tingkat tinggi dengan meninjau usia galaksi Bima Sakti yang mencapai 13,2 miliar tahun, maka kita dapat berharap peradaban dan koloni di Bima Sakti berjumlah sangat banyak. Sebagai ilustrasi, mari kita anggap jarak antarbintang atau koloni sebesar 10 tahun cahaya (1 tahun cahaya setara dengan jarak sejauh sekitar 9,5 triliun kilometer). Pesawat penjelajah yang digunakan memiliki kecepatan (0,1 kali kecepatan cahaya (kecepatan cahaya sebesar 300.000 kilometer perdetik!) dan waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah koloni serta menyiapkan keberangkatan ke tempat tujuan selanjutnya, katakanlah, sekitar 5000 tahun.
Artinya, kecepatan pembentukan koloni adalah sebesar 0,002 tahun cahaya per tahunnya. Dengan mengetahui garis tengah galaksi Bima Sakti sebesar 100.000 tahun cahaya, maka waktu yang dibutuhkan untuk membentuk koloni di Bima Sakti hanya 50 juta tahun. Menurut standar manusia, interval waktu ini tentu saja sangat panjang. Tetapi, dalam skala waktu geologi maupun kosmos (usia alam semesta 13,7 miliar tahun), interval waktu tersebut singkat sekali. Bila demikian, mengapa sulit bagi kita menemukan teman di salah satu sudut galaksi?
Belum meyakinkan
Berbagai macam pemecahan "paradoks Fermi" ini sudah diajukan sejak dulu, bahkan sebelum munculnya istilah tersebut. Bnyaknya kemungkinan jenis pemecahan tersebut diakibatkan oleh sedikitnya informasi yang dimiliki manusia tentang ada tidaknya alien. Kelompok yang menganggap bahwa alien itu ada memunculkan berbagai anggapan tentang alien dan manusia untuk dapat menjelaskan teori tentang eksistensi alien di alam semesta ini.
Pemecahan paradoks Fermi dapat kita bagi menjadi tiga kelompok besar. kelompok pertama, yang berpendapat bahwa alien sudah berada di Bumi. Kelompok pertama ini masih dirinci lagi atas tiga subkelompok, yakni (1) mereka sudah pernah datang ke Bumi, (2) manusia adalah alien itu sendiri, dan (3) skenario kebun binatang.
Bahwa alien sudah pernah datang ke Bumi, hal ini didukung oleh sejumlah bukti yang dikumpulkan oleh banyak saksi, baik berupa kesaksian, bukti foto, maupun bentuk fisik lainnya. Sayangnya, bukti yang ada pada tiap kasus tidak cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa alienitu memang benar-benar ada. Sementara dalam pandangan subkelompok manusia adalah alien, ras manusia saat ini tidak lain sebagai penerus dari peradaban alien generasi awal mula.
Generasi awal alien telah dapat menjelajahi galaksi Bima Sakti dan membangun peradaban di sebuah planet yang mendukung kehidupan. Mereka kemudian pergi mencari tempat hidup yang lain dan membentuk koloni kembali di tempat yang baru. artinya, Bumi hanyalah salah satu koloni dari sekian banyak koloni peradaban alien tersebut. Teori ini memunculkan pertanyaan, di manakah generasi alien yang hadir sebelum manusia tersebut?
Menurut subkelompok "Skenario Kebun Binatang", alien tersebut sudah berada di Bumi, sementara manusia seolah-olah berada di sebuah kebun binatang atau tempat pertunjukkan, di mana manusia menjadi objek tontonan dan alien adalah para penontonnya. Alien dapat melihat manusia, sedangkan manusia tidak dapat melihat mereka.
Kelompok kedua dalam pemecahan paradoks Fermi beranggapan bahwa alien itu ada, namun belum dapat berkomunikasi dengan manusia. Paling tidak ada empat kemungkinan mengapa hal ini terjadi. Kemungkinan pertama, waktu yang dibutuhkan untuk tiba di Bumi cukup lama. Meskipun peradaban alien sudah ada di salah satu sudut alam semesta, terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat komunikasi antara kita dengan mereka, misalnya kecepatan cahaya yang terbatas yang membuat pesan yang kita kirimkan melalui gelombang elektromagnetik belum dapat mencapai mereka atau sebaliknya, dan tingkat teknologi yang dikuasai yang turut andil dalam menentukan peralatan yang dapat mereka buat untuk menjelajahi alam semesta ini.
Galaksi Bima Sakti sudah berusia 13,2 miliar tahun, apabila ada peradaban yang terbentuk sebelum manusia pastilah peradaban tersebut mempunyai banyak waktu untuk berkembang, melakukan penjelajahan, dan membentuk koloni di salah satu bagian galaksi ini. Anehnya, hingga saat ini kita belum menemukan satu pun peradaban dari kemungkinan tersebut.
Kemungkinan kedua, alien sudah mengirim sinyal, tetapi kita tidak tahu bagaimana menangkapnya. Sinyal yang kita peroleh dari alam semesta dapat berupa gelombang elektromagnetik, gelombang gravitasi, dan partikel-partikel. Ada kemungkinan bahwa alien berkomunikasi menggunakan metode yang sama sekali berbeda dengan yang kita ketahui.
Kemungkinan ketiga, alien tidak mempunyai keinginan untuk berkomunikasi ataupun melakukan penjelajahan.Dari banyaknya kemungkinan peradaban, masa sih tidak ada satupun yang memiliki rasa ingin tahu yang besar seperti halnya manusia? Atau sebenarnya mereka dapat melakukan perjalanan dengan wahana yang mereka buat, namun tingginya biaya yang diperlukan membuat sebuah peradaban lebih memilih untuk hidup nyaman di planet asalnya dibandingkan dengan harus menjelajahi daerah asing yang juga tidak dijamin keselamatannya.
Kemungkinan keempat adalah telah hancurnya peradaban alien tersebut. Ada banyak hal yang dapat menghambat bahkan menghancurkan suatu peradaban, semisal penyakit, peperangan, tumbukan benda luar angkasa, maupun supernova.
Kelompok ketiga pemecahan paradoks Fermi berdasar pada anggapan bahwa alienbahwa alien tidak ada. Pemecahan ketiga ini merupakan yang paling mudah dibandingkan dengan dua kelompok sebelumnya. Untuk manusia adalah kehidupan tingkat tinggi pertama kali di galaksi Bima Sakti dan karenanya tidak ditemukan adanya peradaban lain.
Planet yang dapat mendukung kehidupan sangat langka karena membutuhkan persyaratan khusus, semisal harus menempati wilayah layak huni (habitable zone), yaitu rentang jarak yang sempit sebuah planet dari bintang induknya yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair. Apabila planet seperti itu dapat terbentuk, munculnya kehidupan tingkat tinggi di sebuah planet pun merupakan suatu hal yang langka. Tengok saja munculnya peradaban manusia di planet Bumi pada bagian akhir dari sejarah evolusi Bumi yang panjang.
Dari sedemikian banyak kemungkinan penjelasan terhadap paradoks Fermi, kita belum dapat meyakinkan bahwa alien terbukti benar-benar ada. Berbagai macam pertanyaan akan mengikuti pembuktian tersebut, sebagian besar adalah pertanyaan yang dapat dikelompokkan ke dalam pertanyaan mengenai sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara pertanyaan lainnya lebih bersifat sosial. Contoh dari pertanyaan tersebut antara lain, apakah tujuan alien datang di Bumi? Apa yang mereka cari? Bagaimana kehidupan di tempat asal mereka? Apakah mereka beragama ataukah tidak? Dewa atau Tuhan apa yang mereka sembah? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan ikutan lainnya.
Makhluk istimewa?
Hal menarik yang perlu kita cermati adalah bahwa pembuktian keberadaan alien dapat mengubah pendapat bahwa umat manusia merupakan satu-satunya kehidupan tingkat tinggi di alam semesta ini. Pendapat bahwa manusia dan Bumi merupakan sesuatu yang istimewa sudah runtuh oleh teori heliosentris Copernicus, dikuatkan dengan pemahaman posisi kita di galaksi Bima Sakti sejak era Harold Shapley, dan dipertegas oleh prinsip kosmologi yang menyatakan bahwa tidak ada posisi yang istimewa di alam semesta ini karena homogenetis dan keisotropiannya.
Beberapa fakta lain yang turut mendukung ketidakistimewaan manusia diantaranya, sebagian massa total planet-planet di Tata Surya terkumpul di planet gas raksasa, sementara manusia justru ditemukan hidup di planet Bumi yang merupakan planet batuan. Sebagian besar massa total Tata Surya terkonsentrasi di Matahari, sedangkan manusia tinggal di salah satu planetnya. Sebagian besar materi gelap, sementara tubuh kita tersusun atas materi baryonik biasa. Sebagian besar massa materi baryonik berasal dari gas hidrogen dan helium, padahal tubuh manusia tersusun atas unsur-unsur yang lebih berat daripada keduanya. Sebagian besar alam semesta berupa energi gelap, sementara manusia berasal dari materi, dan manusia hidup di alam semesta yang sudah berusia 13,7 miliar tahun, namun kehidupan manusia baru muncul ratusan ribu tahun terakhir.
Kebenaran tentang keberadaan alien justru akan semakin mempertegas posisi manusia di alam semesta. Dibandingkan dengan alam semesta ini, manusia bukanlah sesuatu yang istimewa; manusia tampak kecil dan tidak berarti. Fakta seperti ini dapat membuat manusia menjadi bersifat rendah hati dalam menjalani kehidupannya, namun pada saat yang sama juga tidak perlu membuatnya rendah diri.
Manusia masih dapat berbuat banyak hal yang berarti, baik dalam skala kecil maupun besar, di dalam kehidupan antarmanusia, manusia dengan lingkungan, ataupun antara manusia dengan "kehidupan" lain dengan ukuran yang jauh lebih kecil seperti partikel elementer, bakteri, nanoteknologi, dan rekayasa genetika.***

Hiu Rumbai

Seekor hiu langka yang memiliki bentuk tubuh seperti belut dan tidak seperti hiu pada umumnya berhasil direkam seorang staf di sebuah taman laut Jepang beberapa waktu lalu. Rekaman videonya dalam keadaan hidup tergolong sangat jarang karena hiu jenis ini umumnya hanya menjelajahi wilayah perairan yang tidak terjangkau penyelam di kedalaman 600 meter hingga 1000 meter.
Hiu aneh sepanjang 1,6 meter yang mulutnya penuh gigi tajam dan panjang pertama kali dilaporkan nelayan lokal berada di sekitar pelabuhan pada hari Minggu. Informasi tersebut kemudian disampaikan ke Taman Laut Awashima di Shizouka, Tokyo bagian selatan. Saat ditemukan dan direkam staf taman laut, hiu tersebut dalam kondisi yang mengenaskan meski masih kuat berenang dan membuka rahangnya. Begitu tertangkap, dapat dipastikan bahwa ia jenis hiu rumbai (Chlamydoselachus anguineus) yang terkenal sebagai fosil hidup karena saking primitifnya dengan struktur tubuh yang nyaris tidak berubah sejak zaman prasejarah.
"Kami kira ia mendekati permukaan laut karena sakit atau alasan lain yang menyebabkannya terbawa ke perairan dangkal sehingg lemah," ujar salah seorang staf taman laut. Karena kondisi tubuhnya semakin memburuk, hiu rumbai tersebut mati beberapa jam setelah ditangkap. Hiu rumbai yang memangsa hiu lain dan hewan laut lainnya sebenarnya beberapa kali dilaporkan tertangkap jaring nelayan tapi jarang terlihat dalam keadaan hidup-hidup

Hiu Bambu Berjalan Dengan Sirip

Di antara 52 jenis spesies baru yang ditemukan di perairan sekitar kawasan Kepala Burung, Pulau Irian terdapat dua jenis hiu yang unik. Sebab, kedua jenis hiu terlihat seperti berjalan dengan sirip-siripnya.
"Mereka sering terlihat di dasar laut yang tidak begitu dalam dan menggerak-gerakkan siripnya untuk bergerak seperti mau jalan," kata Mark Erdmann). Erdmann adalah penasihat senior Conservation International Indonesia yang memimpin survai di Teluk Cendrawasih dan perairan Fal-Fak-Kaimana.
Peneliti berkewarganegaraan AS namun fasih berbahasa Indonesia itu mengatakan bahwa keduanya termasuk jenis hiu bambu. Tubuhnya kurus dengan kulit belang berwarna hijau hitam dan putih seperti baju tentara dan panjangnya hanya sekitar 1 meter. Hiu yang kemungkinan besar masuk genus Hemiscyillum ini tidak membahayakan manusia.
Untuk menjumpainya juga tidak terlalu sulit, cukup menyelam di kedalaman beberapa meter di malam hari. Mereka tidak banyak berenang, namun lebih banyak menghabiskan waktu di atas pasir di dasar laut.
Sejauh ini, tim survai tidak melakukan pengambilan sampel spesies atau spesimen untuk dikoleksi. Tim yang dipimpin Mark akan bergabung dengan tim peneliti Pusat penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang akan berangkat ke sana tahun depan.
"Kami akan bekerja sama dengan tim LIPI yang dipimpin Kasim Mousa," kata Mark. Kabarnya, LIPI juga akan menggandeng lembaga penelitian dari Belanda terutama Museum Leiden sehingga identifikasi spesies baru lebih akurat.

2 tON ES MEnCAIr


Menurut data satellite NASA yang baru, menunjukkan bahwa terdapat tanda terbaru apa yang disebut oleh ilmuwan dengan ‘global warming’. Data satellite NASA menunjukkan lebih dari 2 juta ton daratan es di Greenland, Antartica, dan Alaska telah mencair sejak tahun 2003. Berdasarkan pengamatan satellite Grace NASA mengenai bobot es, Scott Luthcke, seorang geophysicist NASA, mengungkapkan bahwa kerugian yang terjadi di Greenland adalah lebih dari setengah daratan yang terkurung es dalam lima tahun terakhir telah mencair. Air dari bekas es yang mencair di Greenland dalam lima tahun terakhir akan semakin meningkat kira-kira akan memenuhi 11 Chesapeake Bays.

Ilmuwan NASA berencana untuk merepresentasikan penemuan mereka Kamis besok, di konferensi American Geophysical Union di San Fransisco. Luthcke mengatakan bahwa figure Greenland di tahun 2008 belum banyak mengalami peningkatan, namun tetap siginifikan mengingat semakin banyaknya es yang mencair, walaupun tidak secepat di tahun 2007.

Berita es mencair terdengar lebih baik di Alaska. Setelah mengalami kejatuhan di tahun 2005, daratan es semakin meningkat di tahun 2008 ini karena hujan salju dengan angina kencang. Sejak tahun 2003, ketika satellite NASA kembali mengamati lagi, Alaska telah kehilangan 400 juta ton daratan es.

Es yang mencair tidak seperti laut es, namun lebih ke penambahan kuantitas air secara bertahap. Menurut Luthcke, antara Greenland, Antartica dan Alaska, pencairan es telah meningkat sekitar 15 inch dalam lima tahun terakhir. Level ketingian air laut juga semakin meningkat seiring dengan pemanasan global. “Ini bukan menjadi lebih baik, namun akan tetap berlanjut, menunjukkan tandayang kuat dari dampak pemanasan global (global warming). Tidak ada cara untuk mengembalikannya lagi.” kata Jay Zwally, ilmuwan es di NASA.

Sedangkan untuk daerah Artic, utara Alaska, telah mengalami 9 hingga 10 derajat lebih panas, dan meningkat lebih cepat dari yang diprediksikan. Menurut ilmuwan Julienne Stroeve di National Snow and Ice Data Center, Colorado, seperti es yang mencair, air di Artic menyerap panas lebih banyak di musim panas, hingga mengakibatkan melelehnya es putih, dan kemudian panas yang diserap, dikeluarkan ke udara dan membentuk temperature musim gugur, dimana suhu lebih hangat 10 derajat. Inilah yang menjadi awal dari pemanasan global (global warming).

Sebuah studi kedua mengenai metana beku yang terperangkap dalam danau dan di laut sekitar Siberia, mulai mengeluarkan gelembungnya ke permukaan dalam bebrapa titik. Menurut Igor Semiletov, seorang professor di University of Alaska, Fairbanks, pada musim panas lalu, Semiletov menemukan gelembung metana dari laut Siberia Timur dan laut Laptev dengan level 10 kali lebih tinggi daripada di tahun 1990 lalu. Jumlah metana dalam regional tersebut dapat menambah pemanasan global jika tingkat gelembung semakin meluas, tambahnya

BentUk matEri TeLah DiteMukaN

Para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat baru-baru ini menemukan bentuk terbaru materi yang berupa gas superfluida pada temperatur tinggi. Grup peneliti ini dipimpin oleh Prof. Wolfgang Ketterle, pemenang Nobel Fisika dan juga pengawas Laboratorium Penelitian Elektronik di MIT.

Penemuan gas superfluida ini sangat mencengangkan sehingga Dan Kleppner, Direktur MIT-Harvard Center for Ultracold Atoms, mengatakan bahwa hal ini merupakan terobosan yang sangat berarti bagi dunia superfluida.

Gas superfluida dapat dengan mudah mengalir tanpa mendapat hambatan yang berarti. Perbedaannya dengan gas biasa dapat diamati dari perputaran yang dimiliki. Gas 'normal' berotasi layaknya benda biasa, namun gas superfluida hanya mampu berotasi saat gas tersebut membentuk vortex layaknya tornado berukuran mini. Akibatnya, tampilan dari gas ini mirip dengan keju Swiss, di mana lubang yang ada merupakan inti dari tornado mini tadi (lihat Gambar 1).

Kelompok yang diketuai oleh Ketterle ini beranggotakan mahasiswa program pascasarjana MIT yakni Martin Zwierlein, Andre Schirotzek, dan Christian Schunck yang kesemuanya adalah anggota dari Center for Ultracold Atoms, dan juga Jamil Abo-Shaeer, sarjana MIT (lihat Gambar 2). Selama hampir satu tahun meneliti, grup peneliti ini akhirnya menemukan metoda agar gas tersebut dapat berotasi. "Caranya adalah dengan menggunakan medan magnet dan juga tembakan laser," tutur Martin Zwierlein, anggota tim peneliti.

"Dalam bidang superfluida dan juga superkonduktor, partikel-partikel bergerak dalam posisi tertentu. Selanjutnya, kumpulan partikel tersebut bergabung menjadi suatu bentuk gelombang mekanika kuantum yang besar," kata Ketterle.

Gerakan semacam itu memungkinkan material superkonduktor untuk membawa aliran listrik tanpa ada hambatan. Tim MIT ini mampu melihat pergerakan gas superfluida ini pada temperatur yang sangat rendah, gas tersebut didinginkan hingga 50 jutaan derajat Kelvin, mencapai nilai absolut nol (-273?C atau -459?F).

Pengamatan dilakukan atas superfluiditas fermionik dalam isotop lithium-6 yang terdiri dari tiga proton, tiga neutron, dan tiga elektron. Karena total jumlah konstituen adalah ganjil, maka lithium-6 merupakan suatu fermion. Gas didinginkan hingga mencapai nilai absolut nol. Kemudian, gas tersebut diperangkap dan siap ditembak dengan laser; medan listrik, dan magnet digunakan agar gas berada dalam posisi yang tetap.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian tentang pembentukan kondensat Bose-Einstein, suatu bentuk materi di mana suatu partikel terkondensasi dan bertindak sebagaimana satu gelombang besar. Kondensasi Bose-Einstein antara pasangan fermion yang saling terikat sebagai molekul pertama kali diamati pada bulan Novermber 2003 oleh sekelompok peneliti dari Universitas Colorado di Boulder, Universitas Innsbruck di Austrida, dan MIT. Namun, pengamatan terhadap kondensasi Bose-Einstein tidaklah sama dengan mengamati fenomena superfluiditas. Studi lebih lanjut dilakukan oleh kelompok yang sama ditambah dengan grup lain dari Ecole Normale Superieure di Paris, Universitas Duke, dan Universitas Rice namun tidak ditemukan bukti yang memadai akan superfluiditas.

Mengapa penelitian akan gas superfluid sangat berarti? Gas superfluid Fermi yang dihasilkan oleh peneliti dari MIT ini dapat bertindak sebagai suatu model yang dapat dikendalikan dan berguna untuk mempelajari materi fermionik yang lebih kompleks dan pejal seperti superkonduktor padat, bintang-bintang neutron maupun plasma quark-gluon yang disinyalir terdapat pada awal masa pembentukan alam semesta. Tak heran jika penelitian ini banyak mendapat dukungan dari pemerintah yang diwakili oleh National Science Foundation, Office of Naval Research, NASA, dan juga Army Research Office.

Carl Edward Sagan

Carl Edward Sagan (1934-1996) adalah seorang pakar biologi luar angkasa. Carl Sagan, Seperti astronom pada umumnya, memang tidak menghasilkan penemuan di bidang rekayasa yang membuat hidup menjadi lebih mudah. Tapi, nama Carl Sagan seolah telah menjadi "jaminan mutu" bagi kegiatan pencarian eksistensi kemanusiaan di alam semesta melalui kepiawaiannya dalam melakukan popularisasi sains dan membawanya ke ruang publik secara menyenangkan, baik melalui kuliah umum, buku-buku populer maupun serial televisi yang sukses luar biasa.
Meski bidang riset Sagan cukup luas, mulai dari astronomi, kosmologi hingga filsafat sains, minatnya terutama pada asal-usul kehidupan di Bumi dan kemungkinan kehadiran kehidupan di tempat lain di alam semesta, yang dikenal sebagai eksobiologi. Pada tahun 1960-an, Sagan sukses memodifikasi eksperimen ilmiah Stanley Miller dan Harold Urey yang telah lebih dulu berhasil menyintesis asam amino dan asam hidroksi dari campuran metana, amonia, uap air, dan hidrogen di labotarium.
Alih-alih menggunakan hidrogen seperti pendahulunya, Sagan menambahkan hidrogen sulfida ke dalam bahan campuran dan menyinarinya pula dengan cahaya ultraviolet selain lucutan listrik untuk menyimulasikan efek cahaya Matahari. Eksperimen hasil modifikasi Sagan ternyata mampu membentuk asam amino dan beberapa macam gula termasuk asam nukleat. Asam nukleat dikenal sebagai substansi dasar kehidupan yang bertanggung jawab atas pewarisan karakteristik genetik dan memacu pembentukan protein-protein tertentu. Baik pekerjaan Miller, Urey, maupun Sagan berhasil menunjukkan kehadiran material kimiawi di awan Bumi saat purba, sejauh berada di bawah kondisi yang sesuai, dapat bergabung untuk membentuk apa yang oleh ilmuwan disebut sebagai the building blocks of life.
Saat sedang menyelesaikan studi doktoralnya, Sagan turut serta dalam program eksplorasi keplanetan milik NASA (National Aeronausi and Space Administration), mulai dari misi Mariner, Pioneer, Voyager hingga misi Galileo. Sagan pula yang membantu mendesain prasasti logam yang dibawa oleh wahana Pioneer 10 dan 11 yang menggambarkan ras manusia dan posisi Bumi tempat tinggalnya di tata surya.
Sagan mengawali riset besar pertamanya tentang permukaan dan atmosfer Venus pada awal 1960-an. Dengan elegan Sagan menunjukkan, anggapan banyak ilmiah kala itu yang meyakini bahwa suhu permukaan Venus cukup nyaman bagi manusia adalah salah. Melalui model matematika atmosfer Venusnya yang menjadikan emisi yang dihasilkan planet sebagai alat ukur yang akurat tentang temperatur permukaannya, Sagan justru mampu membuktikan bahwa temperatur permukaan Venus terlampau panas untuk dapat ditoleransi manusia (lebih dari 400 derajat Celcius!).
Kontribusi Sagan lainnya dalam studi keplanetan adalah penjelasannya tentang penyebab hadirnya variasi warna di permukaan Planet Mars. Alih-alih mendukung pendapat bahwa variasi tersebut sebagai bukti adanya aktivitas kehidupan di planet Merah, Sagan justru menyarankan bahwa daerah berwarna gelap di Mars yang terlihat dari Bumi tidak lain adalah bukit-bukit yang digerus oleh angin Martian yang membawa terbang partikel-partikel debu halus dengan warna yang lebih terang ke lembah-lembah. Teori ini berhasil dikonfirmasi kemudian oleh wahana Mariner 9 yang dikirimkan ke Mars.
Bersama ilmuwan Amerika lainnya, Paul dan Anne Ehrilch, pada 1980-an Sagan memformulasikan gagasan nuclear winteryang dilatarbelakangi studinya tenang atmosfer Bumi yang intensif sejak satu dekade sebelumnya. Bersama koleganya, Sagan berteori bahwa ledakan tidak sampai setengah dari jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki AS dan Rusia dapat melontarkan abu dan debu yang sangat tebal ke atmosfer yang mampu menghalangi sinar Matahari hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Efek ini terutama akan dirasakan di Bumi belahan utara.
Terhalangnya sinar Matahari akan memicu musnahnya kehidupan tumbuh-tumbuhan dan iklim pun berubah menjadi lebih dingin. Lapisan ozon kemungkinan besar juga akan terpengaruh yang akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut akibat penetrasi radiasi ultraviolet Matahari. Seperti efek kartu domino, peradaban manusia pun dapat hilang akibat bencana berkepanjangan ini. Meski pada tahun 1985 memperoleh pengakuan dari Departemen Pertahanan AS perihal keabsahan konsep yang diajukan, dikatakan bahwa proposal tersebut tidak akan memengaruhi kebijakan pertahanan. Dilahirkan 9 November 1934 di salah satu kota paling sibuk di dunia, New York, Sagan memperoleh gelar sarjana fisiknya dari University of Chicago pada 1955. Selang lima tahun kemudian, diperolehnya gelar doktor bidang astronomi dan astrofisika dari universitas yang sama. Sejak tahun 1960 hingga 1962 menjadi rekan peneliti di University of California, Berkeley, dilanjutkan mengajar di Harvard University sampai dengan tahun 1968 sekaligus melakukan penelitian di Smithsonian Astrophysical Laboratory. Pada 1968, Sagan hijrah ke Cornell University di Ithaca, New york dan menjabat sebagai Direktur Laboratory for Planetary Studies. Pada tahun 1970, tokoh dalam popularisasi sains ini menjadi profesor astronomi dan sains antariksa di Cornell University, posisi yang dipegangnya sampai wafat pada Desember 1996.
Messki disibukkan dengan aktivitasnya sebagaiilmuwan, Sagan tetap mendedikasikan waktu yang dimilikinya untuk menghadirkan sains ke ruang publik. Dalam pandangannya, khalayak luas berhak mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari penelitian yang dibiayai oleh pajak rakyat. Pada 1978, Sagan memperoleh penghargaan Pulitzer untuk bukunya The Dragons of Eden: Speculations on the Evolution of Human Intelligence. Buku-buku populer karyanya yang lain adalah Broca's Brain: Reflections on the Romance of Science (1979), novel Contact (1985), Pale Blue Dot (1994), dan The Demon-Haunted World (1996).
Pada 1980, Sagan sempat membintangi acara televisi bertajuk "Cosmos", sebuah acara televisi berseri yang populer di AS. Beberapa bulan sepeninggalnya, diluncurkan sebuah film yang dibintangi aktris ternama Jodie Foster yang digarap berdasarkan novel Contactnya. Bersama I.S. Shkolvsky (astrofisikawan Rusia) dan Hermann Oberth (matematikawan dan insinyur peroketan kelahiran Rumania), Carl Sagan termasuk sedikit ilmuwan yang menaruh perhatian terhadap kemungkinan kehadiran "astronaut purba" di Bumi sejak dulu sebagaimana digagas dalam Paleocontact Theory.

Andrew Wiles

Pemecah Theorema Terakhir Fermat

Andrew Wiles
(1879 – 1955)
Masa kecil
Sewaktu berusia sepuluh tahun, Wiles pergi ke perpustakaan umum di kota kecil tempat tinggalnya, Milton Road library, di Inggris dan mencari buku matematika. Pada saat itu dia terkesima dengan TTF (Theorema Terakhir Fermat), yang terdapat pada buku karangan Eric Temple Bell, The Last Problem yang dibacanya. Theorema, yang dianggap, sangat sederhana, sehingga anak kecilpun dapat memahaminya. Cuma menemukan pangkat x, y dan z, seperti dalam bentuk x4 + y4 = z4 aupun x5 + y5 = z5, dan seterusnya. Tampaknya sangat mudah. Dan diketahui bahwa theorema ini sudah lebih dari tiga abad tidak dapat dibuktikan. Saya ingin membuktikannya adalah tekadnya.

Tahun 1971, Wiles masuk Merton College, Oxford dan meraih gelar B.A. pada tahun 1974. Lulus dari College ini melanjutkan lagi ke Clare College, Cambridge untuk meraih gelar doktorat. Yang menjadi pembimbingnya di Cambridge adalah profesor John Coates. Niatnya untuk membuktikan TTF tertunda karena topik yang saat itu sedang marak adalah teori bilangan tentang kurva-kurva elips. Alasan lain adalah riset untuk tujuan itu memakan banyak waktu dan tidak ada mahasiswa tingkat lanjut yang menekuninya. Akhirnya, Wiles melakukan riset pada kurva-kurva elips dalam bidang yang lebih spesifik yang disebut dengan teori Iwasawa. Sejak tahun 1977 sampai 1980, Wiles adalah peneliti junior di Clara College, Cambridge merangkap sebagai asisten profesor di Universitas Harvard. Wiles menyelesaikan disertasi, dan begitu mendapatkan gelar Ph. D, dia memperoleh kedudukan di universitas Princeton di Amerika, meski sempat mendalami matematika teori di Bonn selama beberapa bulan. Selama tahun 1985 – 1986 pernah melakukan kunjungan ke Ecole Normale di Paris. Sambil mengajar, di Princeton, Wiles meneruskan risetnya tentang kurva-kurva elips dan teori Iwasawa.
Evolusi pemikiran matematikawan “kuno”
Banyak matematikawan, setelah Fermat meninggal, punya obsesi untuk membuktikan TTF. Diawali oleh Kummer yang merintis teori bilangan-bilangan ideal untuk menyelesaikan. Mampu membuktikan bahwa thorema itu benar untuk bilangan-bilangan eksponen, dimana dapat dibagi dengan bilangan-bilangan prima “biasa.” Semua itu hanya berlaku bagi bilangan prima tanpa pola di bawah 100, yaitu: 37, 59 dan 67.
Menggunakan bilangan prima sudah diawali oleh Euler yang mampu membuktikan untuk n = 3 dan n = 4, disusul oleh Dirichlet yang membuktikan untuk n = 5. Dengan cara yang sama Gabriel Lame dan Henri Lebesgue mampu membuktikan untuk n = 7.

Gauss sebenarnya sudah berusaha membuktikan sebelum akhirnya menyerah. Kepenasaran diteruskan oleh Dedekind yang mengembangkan teori ideal-ideal, yang merupakan abstraksi dari bilangan-bilangan ideal Kummer. Karya Dedekind ini mengilhami Barry Mazur, dimana akhirnya karya Mazur menjadi acuan Wiles untuk membuktikan TTF.

Tidak mau kalah dengan kiprah matematikawan Jerman, Poincare dari Perancis, yang sering disebut dengan universalis terakhir, memulai pembuktian. Tahun 1895, Poincare menerbitkan buku berjudul Analysis Situs. Topologi – ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk dan permukaan-permukaan dan fungsi-fungsi berkesinambungan (continuous). Penjelasan Poincare diawali dengan melakukan penelitian terhadap fungsi Sin dan Cos dari deret Fourier (Fourier series) sebelum akhirnya menggunakan cara invarian. Suatu fungsi invarian dalam kelompok-kelompok transformasi dikenal dengan nama bentuk-bentu otomorphik. Terus dikembangkan oleh Poincare sehingga diperoleh bentuk-bentuk modular, yang terletak pada setengah sisi atas bidang bilangan kompleks, dan merupakan geometri hiperbolik.
“Bendera” lain
Tahun 1983, seorang matematikawan Jerman muda usia (27 tahun), Gerd Faltings, juga berusaha membuktikan TTF. Ketika masih berada di universitas Wuppertal, dia mampu membuktikan prakiraan (conjecture) Mordell. [Louis J.] Mordell pada tahun 1922 berpkir tentang adanya hubungan antara solusi-solusi persamaan aljabarik dengan topologi. Elemen dari topologi adalah permukaan-permukaan (surfaces) – menjelaskan bidang - dan ruang (space) untuk menggambarkan bentuk tiga-dimensi.

Pembuktian ini menjadi awal pengembangan geometri aljabarik. Faltings, dalam upaya membuktikan, mengisolasi TTF ke dalam teori bilangan. Penemuan Faltings ini, menjadi “senjata” dua matematikawan, Granville dan Heath-Brown, untuk menemukan beberapa solusi untuk menyelesaikan TTF. Pada tahun 1983, theorema berupaya dibuktikan untuk n sampai dengan satu juta, dan pada tahun 1992 ditingkatkan lagi menjadi n sampai dengan empat juta.
Ada sekelompok orang yang gemar melakukan diskusi matematika – dilakukan sambil duduk minum kopi - dimana mereka bernaung di bawah naungan nama Bourbarki *. Cetusan ide ini terjadi di Paris oleh matematikawan universitas Paris. Anggota utama kelompok ini adalah Andre Weil (1906 - ), yang kemudian migrasi ke Amerika dan berada di Princeton. Anggota lain adalah Jean Dieudonne yang mengarang makalah dengan nama ‘samaran’ Bourbaki.
Andre Weil, pada kisaran tahun 1950-an, pernah bertemu dengan Taniyama dan Shimura di Jepang. Yutaka Taniyama berteman dengan Goro Shimura. Keduanya adalah lulusan universitas Tokyo tahun 1953 untuk disiplin ilmu matematika.
Diskusi Timur-Barat
Pada September 1955, di Tokyo diadakan simposium dengan topik teori bilangan aljabarik. Pada kesempatan ini, Andre Weil, yang sudah meninggalkan Perancis dan menjadi profesor di Universitas Chicago termasuk salah satu undangan. Lima tahun silam, Weil mengejutkan komunitas matematika pada konggres internasional, dengan mengemukakan prakiraan (conjecture) Hasse. Kedatangan Weil ini menarik perhatian Taniyama dan Shimura sehingga mereka terlibat diskusi. Matematikawan asing lain yang datang adalah Jean-Pierre Serre dari Perancis, yang masih muda usia, namun bukan termasuk kelompok Bourbaki, namun ikut terlibat diskusi ketiga matematikawan di atas. Hasilnya adalah muncul prakiraan (conjecture) Shimura yang beberapa tahun kemudian juga pindah ke Princeton sedangkan Taniyama tetap di Tokyo. Tidak ada nama Taniyama di sini karena tanpa diketahui alasan pastinya, bunuh diri di apartemen pada tahun 1958. Prakiraan Shimura ini menyebutkan bahwa setiap kurva eliptik dengan bilangan-bilangan rasional adalah seragam dalam bentuk modular. Awal tahun 1960-an, Shimura – sudah di Princeton - bertemu kembali dengan J.P. Serre. Serre teatp tidak mau mengakui prakiraan Shimura dan mencari dukungan dari Weil. Weil tetap tidak mau mengakui kesahihan prakiraan Shimura. Tahun-tahun berlalu dan pada tahun 1970-an, Weil mengesampingkan prakiraan Shimura, dan mencetuskan prakiraan Weil-Taniyama yang menyebut kurva-kurva eliptik modular yang kemudian disebut dengan “kurva-kurva Weil.” Seiring dengan munculnya “prakiraan Weil-Tanitama”, Serre yang tetap melakukan penelitian tentang topik itu namun tetap mengingkari nama Shimura, dan lebih percaya kepada Weil, namun juga mencetuskan prakiraan (conjecture) yang memakai namanya.
Titik terang
Kontroversi terus berkembang sampai akhirnya terdengar sampai “pelosok” Jerman. Gerhard Frey yang memperoleh diploma dari universitas Tubingen dan gelar Ph.D. dari universitas Heidlberg tertarik jalinan antara teori bilangan dan geometri aljabarik terhadap matematika yang berkambang selama lima-puluh tahun terakhir. Frey juga menyukai geometri artimatika sehingga mencoba menjalin semua disiplin ini ke dalam bentuk “hibrid.” Pada tahun 1970-an, Frey banyak berkecimpung dengan kurva-kurva eliptik dan persamaan-persamaan Diophantine, dimana pada tahun 1978 membaca makalah “Kurva-kurva modular dan ideal dari Einsenstein” karya Barry Mazur dari Universitas Harvard.
Terpengaruh oleh makalah itu dan pemikiran pakar teori bilangan Kenneth Ribet dari Berkeley dan Andrew Wiles dari Princeton, Frey tertarik menekuni aplikasi kurva-kurva modular dan representasi dari Galois tentang teori kurva-kurva eliptik. Tidak hanya mau sekedar teratik, Frey, pada tahun 1981, berangkat ke universitas Harvard dan melakukan diskusi dengan Barry Mazur, disusl ke Berkeley bertemu dengan Ken Ribet. Pulang ke Jerman, Frey membawa banyak pemikiran baru, dan pada tahun 1984 penelitiannya tentang teori bilangan diungkapkan dalam konferensi. Diungkapkannya bahwa apabila prakiraan Shimura-Taniyama terbukti benar, maka TTF dapat dibuktikan. Penyataan yang diucapkan Frey ini mengundang reaksi. Ken Ribet yang menyatakan akan berpikir kembali dan J.R. Serre – dengan surat dan nama samaran – menyatakan tidak setuju dan menyebut ulang prakiraan Serre.
Theorema Ribet
Ken Ribet yang memutuskan untuk berpikir ulang tentang penyataan Frey, mulai tertarik dengan TTF, berusaha menekuni matematika lebih mendalam. Bidang yang ditekuni adalah kimia di universitas Brown. Di bawah bimbingan dan pengaruh Kenneth F. Ireland, Ribet mempelajari matematika dan tertarik dengan fungsi zeta, jumlah eksponensial, dan teori bilangan. Awalnya dia tidak tertarik dengan TTF. Baginya TTF sudah ketinggalan jaman dan tidak ada prinsip yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memecahkannya. Theorema yang harus dipecahkan oleh banyak disiplin dari matematika, lebih dari sekedar teori bilangan: aljabar, analisis, geometri dan topologi atau semua disiplin matematika.

Ribet, akhirnya, meraih gelar Ph.D. matematika dari Harvard dan menjadi profesor matematika pada universitas California dengan penelitian pada teori bilangan. Ketika mendengar pernyataan Frey dan kurva Frey yang diasosiasikan dengan kurva elips yang berbeda dengan modular. Pada saat ada pertemuan matematika di California pada tahun 1985, Ribet mulai memikirakan kurva Frey dan pernyataan Frey yang terus tergiang dikepalanya sampai beberapa tahun ke depan. Ketika cuti mengajar di Berkeley, Ribet pergi ke Jerman dan melakukan penelitian matematika di institut Max Planck. Di sini, Ribet hampir dapat membuktikan prakiraan Frey.

Ketika pulang ke Berkeley, Ribet menemui Mazur yang datang dari Harvard dan terlibat diskusi di kantin kampus universitas California. Dalam diskusi singkat ini, ucapan Mazur memberi pencerahan kepada Ribet, yang serta merta mampu membuktikan bahwa prakiraan Shimura-Taniyama adalah benar. Jalan untuk membuktikan TTF terbuka.
Prakiraan (conjecture) Shimura-Taniyama
Lama melupakan obsesi masa kecil, namun dalam tahun 1985-1986, ketika sedang berada Perancis, dirinya terhentak karena ada penemuan: pembuktian yang dilakukan oleh Gerhard Frey dan Ken Ribet (mengembangkan ide Barry Mazur dan Jean-Pierre Serre) bahwa TTF dapat dibuktikan lewat prakiraan (conjecture) Shimura-Taniyama bahwa setiap kurva elips yang diketahui mengandung bilangan-bilangan rasional adalah modular.
Apabila: an + bn = cn
adalah contoh TTF dan dibandingkan dengan kurva elips:
y2 = x(x – an)(x + bn)
bukanlah modular, sehingga tidak dapat membuktikan prakiraan Shimura-Taniyama. Prakiraan ini terus dikembangkan oleh Shimura yang sudah ada di Princeton yang kemudian disebut dengan prakiraan (conjecture) Shimura. Prakiraan Shimura menyebutkan bahwa setiap kurva eliptik dengan menggunakan bilangan-bilangan rasional adalah seragam yaitu dalam bentuk modular. Bentuk modular adalah elemen yang lebih spesifik terhadap bidang [bilangan] kompleks lebih dari sekedar fungsi-fungsi otomorphik yang digagas oleh Taniyama.

Jika kita “melipat” bidang [bilangan] kompleks sehingga menjadi bentuk “donat”, maka permukaannya akan memberi selua solusi pada persamaan-persamaan elipstik yang menggunakan bilngan-bilngan rasional, dimana hal ini merupakan pengembangan dari persamaan-persamaan Diophantus.
Pembuktian “perdana”
Bulan Juli tahun 1993, Andrew Wiles terbang menuju Inggris. Kembali ke universitas Cambridge yang sudah ditinggalkannya selama lebih dari 20 tahun, dimana dia meraih gelar di sana. Pembimbing thesis doktoral di Cambridge, Profesor John Coates, memprakarsai konferensi tentang teori Iwasawa – suatu bidang dalam teori bilangan yang menjadi topik disertasinya dan sangat dikuasainya. Mantan mahasiswanya ini ditanya, topik apa yang akan dibawakan? Dan apakah waktu satu jam untuk presentasi memadai? Wiles tidak menjawab pertanyaan pertama namun menjawab pertanyaan kedua dengan mengatakan bahwa presentasinya akan memakan waktu tiga jam.
Hampir selama enam tahun Wiles, berusaha membuktikan TTF, dengan bekerja secara diam-diam. Rupanya otaknya sudah buntu, sehingga pada Januari 1993, idenya untuk membuktikan TTF dibocorkan kepada orang yang amat sangat dipercayainya agar rela membantu. Orang yang diajak berunding adalah profesor Nick Katz, rekannya di universitas Princeton. Agar diskusi diantara mereka tidak dicurigai, maka dibuat “skenario” Wiles menawarkan pelajaran tambahan kepada Katz.

Bulan Mei 1993, Wiles membuka makalah Barry Mazur dari Harvard, yang berisikan penemuan-penemuan terbaru dalam teori bilangan – penemuan yang memberi inspirasi bagi pakar pada bidang ini termasuk Ribet dan Frey, yang memberi jalan bagi Wiles. Apa yang dikatakan Mazur bahwa dapat dilakukan himpunan kurva eliptik dapat didasarkan pada bilangan prima. Ide ini mampu menjawab hambatan Wiles.

Pembuktian tidak dikirim untuk menghindari publikasi sehingga membuat orang terpicu untuk ikut-ikutan membuktikan TTF yang sudah matang guna meraih ketenaran diri. Makalah pembuktian setebal 200 halaman, mengundang keingintahuan para pakar dalam teori bilangan. Ken Ribet yang melihat makalah itu bertanya apakah pembuktian ini disertai dengan sistem Euler? Meskipun makalah sudah dibawa Wiler, namun Katz tetap memeriksa setiap bari pembuktian dan menanyakan hal-hal yang tidak jelas ke Wiles lewat email sehari dua kali. Salmapi akhirnya, Katz menemukan “lubang” pembuktian seperti yang disebutkan oleh Ken Ribet, sistem Euler. Penemuan kesalahan pembuktian ini membuat runtuh semua harapan Wiles.
Pembuktian akhir
Kembali ke Princeton bulan September 1993, hatinya dipenuhi: rasa malu, terhina, marah, frustasi, semua bercampur menjadi satu. Janji pembuktian TTF yang dicanangkan hanya membuat namanya tercemar. Simpati datang dari sesama matematikawan dan menyediakan diri membantu membangun pembuktian lagi. Richard Taylor dari Cambridge datang ke Princeton untuk membantu Wiles. Taylor juga mahasiswa yang dibimbing profesor John Coates.

September 1994, senin pagi, Wiles duduk di meja kerjanya di Princeton, matanya tidak sengaja melirik berkas pembuktian yang sudah lama dibiarkan teronggok dan terpuruk di sana. Diambil dan dilihat ulang, bagian mana yang tidak mengandung sistem Euler? Dia hanya ingin tahu, demi kepuasan diri, mengapa dia salah?.
Berpikir keras selama dua puluh menit dengan menatap makalah itu. Tidak diduga, berkelebat sebuah pemikiran, dan Wiles mampu memahami semua kesalahan selama ini. Apa yang sekarang disadari oleh Wiles adalah pembuktian itu sangat sederhana dan anggun dan tampir tidak dapat dipercayainya. Ditatapnya makalah ini untuk beberapa saat. Rasanya mimpi. Pembuktian itu ditinggalkan untuk dicerna lebih lanjut. Makalah disempurnakan dan dikirimkan lewat email kepada para matematikawan di seluruh dunia sebelum akhirnya diterbitkan dalam jurnal Annals of Mathematics. Terima kasih secara khusus diberikan kepada Richard Taylor. Upaya pembuktian TTF sudah berakhir di tangan Andrew Wiles yang menjadi mimpi dirinya semasa anak.
* [Nicolas] Bourbaki (1816-1897) adalah nama seorang jenderal Yunani yang memegang peran penting pada perang Franco-Prussia. Nama ini dipakai setelah PD II oleh orang-orang terkenal seperti Hemingway, Picasso sering duduk-duduk, bertemu teman di caf?-caf? di pinggiran jalan di Paris. Timbul keinginan matematikawan Perancis untuk melestarikan nama ini namun untuk mendiskusikan sesuatu yang spesifik …matematika.
Sumbangsih
Kepopuleran Wiles terjadi karena memecahkan TTF – meskipun sempat salah – justru memicu orang untuk terus mengenangnya. Problem TTF memicu banyak matematikawan menemukan metode-metode matematika baru. Pada awalnya TTF berhadiah, namun sejak PD I hadiah ditiadakan, ternyata tidak menyurutkan minat orang untuk terus mencoba membuktikannya. Nama Wiles menduduki peringkat pertama sebagai matematikawan paling dikenal yang saat ini masih hidup.

chat dan telepon via vovox

chat dan telepon via vovox

Saking banyaknya layanan yang disediakan oleh aplikasi ini, sulit mendeskripsikan apa tepatnya fungsinya. Mulai dari fasilitas panggilan telepon, video conferencing, instant messaging (IM), text messaging, social networking, e-mail, hingga file sharing bisa kita dapatkan di VoxOx.

Singkatnya, seperti halnya Digsby, kita tak perlu lagi menggunakan berbagai aplikasi sekaligus (contoh: AOL Instant Messenger, ICQ, Jabber, Google Talk, MSN Messenger dan penyedia layanan e-mail) untuk berinteraksi di dunia maya. Bedanya dengan Digsby, VoxOn juga mendukung video chat dan panggilan VoIP ke telepon, serta akan secara otomatis memberikan nomor telepon ke semua pengguna baru sehingga orang lain bisa dengan mudah menghubungi komputer kita.

Tapi selain fitur serba komplit, hal paling menarik yang bisa kita temui di VoxOx adalah model bisnisnya: serba gratis! Mau chatting via teks? Atau melakukan panggilan suara atau video? Monggo saja, tak perlu bayar. Dan jika kita mendaftarkan diri, kita akan memperoleh gratis 120 menit panggilan ke telepon.

Jika masih kurang juga, silakan membeli kredit untuk melakukan panggilan tambahan atau bayar tarif bulanan untuk mendapatkan akses unlimited (tanpa batas). Dan ketahuilah, setiap kali kita merekomendasikan aplikasi yang masih dalam versi beta ini ke seorang teman, kita akan diberi 2 jam tambahan akses telepon. Asyiknya lagi, VoxOx disebut-sebut akan segera memungkinkan pengguna menambah poin dengan menonton iklan video.

Sayangnya, ketika artikel ini ditulis, tidak semua fitur VoxOx bisa digunakan. Misalnya saja, kita bisa menghubungkan client ke akun Yahoo! Mail untuk menerima pesan pop up setiap kali menerima e-mail baru, tapi layanan ini ternyata belum berlaku untuk pengguna Gmail.

Meski begitu, aplikasi yang kompatibel dengan windows dan Mac OS X (Linux dan mobile client akan segera menyusul) ini cukup bermanfaat bagi kita yang tertarik memanfaatkan seluruh layanannya. Ingin menjajalnya sendiri? Voxox.com

JeRawaT oH jeRawaT

Jerawat oh jerawat…
Jerawat kalo’ didiemin, bisa merambat seperti taneman. Yuk, rawat wajah…
Kenapa berjerawat?
- Faktor lingkungan yang kotor, seperti berdebu, akan menyumbat pori-pori kulit, apalagi kalo’ bercampur keringat dan minyak.
- Makanan-makanan pedas juga akan merangsang kelenjar-kelenjar keringat.
- Pemakaian kosmetik yang berlebihan dan yang berbahan dasar minyak akan menyumbat pori-pori wajah
- Stress. Stress juga bisa bikin tumbuh jerawat, karna stress membuat system metabolism dan produksi kelenjar minyak berlebihan.
- Kurang tidur dan suka begadang juga merupakan salah satu faktor timbulnya jerawat. Karena, saat kita tidur, kulit akan melakukan regenerasi, sambil mengeluarkan racun-racun dalam kulit dan menutrisi kulit dengan oksigen yang cukup.
Perawatan dan pencegahannya?
- Bersihkan wajah sesudah bepergian.
- Bersihkan wajah sebelum tidur. Jangan tidur dengan wajah kotor dan wajah penuh kosmetik.
- Gunakan sabun yang mengandung sulfur untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Hindari makanan berlemak dan berminyak. Perbanyak makan buah, sayur dan minum air putih.
- Tidur cukup. Jangan tidur larut atau diatas jam 12 malem.
- Olahraga teratur biar terhindar dari stress.
- Cuci rambut dengan rutin karena minyak dan kotoran di rambut mudah berpindah ke wajah.
- Jangan memegang wajah dengan tangan.
- Pilih kosmetik yang oil free dan berformula ringan untuk remaja.
- Untuk yang berjerawat, hindari pemakaian alas bedak, pemutih, dan scrub yang akan memperparah jerawat di wajah.
- Jika sering beraktivitas di outdoor, usahakan menggunakan sunblock yang free oil khusus untu wajah, karena sinar matahari memperparah si jerawat.